Pengalaman Melayani Tes STIFIn Anak Usia 2 Tahun di Bandung

Pada 3 Oktober 2025, saya berkesempatan melayani sebuah tes STIFIn di Klinik Bidan Sugihartini, Bandung. Pesertanya kali ini cukup istimewa: seorang anak berusia 2 tahun yang dibawa langsung oleh orang tuanya.

Momen Spesial Tes STIFIn Anak Usia Dini

Biasanya, banyak orang tua melakukan tes STIFIn ketika anak sudah usia sekolah. Namun kali ini, orang tua tersebut ingin lebih cepat mengenali potensi genetik anak sejak dini. Hal ini membuat saya kagum, karena artinya mereka sangat peduli terhadap arah pengasuhan dan tumbuh kembang si kecil.

Proses tes berlangsung dengan tenang. Meski usianya masih sangat muda, anak ini kooperatif. Orang tuanya pun terlihat antusias menunggu hasilnya.

Hasil yang Membuka Mata

Dari hasil tes, terlihat jelas mesin kecerdasan bawaan sang anak. Ketika saya menjelaskan hasilnya, ekspresi kedua orang tua berubah menjadi lebih cerah. Mereka merasa seperti menemukan “peta jalan” baru dalam mengasuh anak.

Mereka menyadari bahwa:

✓ Anak punya cara belajar alami yang berbeda dari orang lain

✓ Ada potensi genetik bawaan yang bisa dipupuk sejak kecil.

✓ Mereka tidak perlu bingung atau menebak-nebak lagi dalam memberikan stimulasi.

Refleksi sebagai Promotor

Bagi saya pribadi, setiap kali mendampingi tes STIFIn pada anak kecil selalu terasa mengharukan. Karena saya tahu, keputusan orang tua untuk mengenali potensi genetik anak sejak dini akan sangat berpengaruh pada masa depannya

.Di usia 2 tahun, anak memang masih seperti “kertas putih”. Namun melalui tes ini, orang tua bisa mendapatkan kompas pengasuhan agar tidak salah arah.

Penutup

Pengalaman melayani tes ini mengingatkan saya bahwa setiap anak itu unik dan berharga. Tugas kita sebagai pendamping hanyalah membantu orang tua memahami dan mengarahkan anak sesuai fitrah terbaiknya.

Tertarik untuk tes STIFIn di Bandung juga?

Hubungi Promotor kami melalui WhatsApp 085352221535