Mengungkap Potensi Diri: Kisah Inspiratif dari Pelatihan Motivasi di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur

Tes STIFIn di Cibubur menjadi semakin relevan bagi banyak individu yang ingin memahami potensi genetik mereka. Sebuah kisah inspiratif datang dari sebuah pelatihan motivasi yang diadakan di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, sebagaimana terekam dalam “MHTS JOURNEY Eps. 3: TRAINING MOTIVASI DI MASJID DARUSSALAM KOTA WISATA CIBUBUR.” Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan sebuah wadah untuk memicu semangat dan menemukan jalur karier yang selaras dengan bakat alami.

Semangat Membangun Diri di Kota Wisata Cibubur

Pada episode ketiga MHTS Journey ini, suasana semangat terpancar saat tim tiba di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur. Program pelatihan motivasi yang ditujukan bagi para karyawan ini bertujuan untuk menyuntikkan energi positif dan meningkatkan produktivitas kerja. Namun, seperti yang diungkapkan oleh pembicara, hari itu bukan tentang pelatihan yang kaku, melainkan tentang bersenang-senang dan menemukan motivasi dari dalam diri.

Perjalanan Menemukan Jati Diri Melalui Tes STIFIn

Bagian yang paling menarik dan relevan bagi para pencari jati diri adalah pengakuan sang pembicara mengenai perjalanan kariernya. Setelah pensiun pada Februari 2024, beliau memutuskan untuk mengikuti Tes STIFIn Mentetik. Hasilnya mengejutkan, beliau adalah seorang Feeling Introvert. Pengungkapan ini mengubah pandangannya, menyadarkan bahwa selama ini ia berada di jurusan yang kurang tepat, yaitu manufaktur politeknik.

“Bidang saya adalah Feeling Extrovert dan Feeling Introvert, yaitu sosial, komunikasi, psikologi, dan mengajar,” ungkapnya. Penemuan ini membawanya pada sebuah doa tulus di bulan Mei, “Ya Allah, pertemukanlah saya dengan anak-anak muda.” Doa ini terkabul, dan kini ia memiliki kesempatan untuk membimbing individu-individu menjadi pribadi terbaik, sukses, mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Kisah ini menegaskan betapa pentingnya Tes STIFIn di Cibubur atau di mana pun, untuk mengidentifikasi potensi genetik dan mengarahkan individu pada jalur yang tepat.

Empat Pilar Penggerak Manusia dan Prinsip “Rikan Hati”

Dalam sesi motivasinya, pembicara menguraikan empat hal yang menjadi penggerak utama manusia: visi, motivasi, kompetensi, dan hubungan. Visi diibaratkan sebagai tujuan, sementara hubungan mencakup interaksi dengan atasan, rekan sejawat, dan bawahan. Setiap pertemuan dengan orang lain akan membawa dua hal: kebaikan dan pengalaman.

Selain itu, ditekankan pula konsep “Rikan Hati”, yaitu tiga prinsip yang menjadi dasar setiap tindakan:

  1. Cinta kepada Allah: Segala sesuatu dilakukan atas dasar cinta kepada-Nya.
  2. Takut kepada Allah: Tindakan dilandasi rasa takut akan konsekuensi dari-Nya.
  3. Harapan kepada Allah: Setiap usaha dibarengi dengan penuh harapan dan keyakinan akan pertolongan-Nya.

Produktivitas Kerja dan Keunggulan Layanan

Produktivitas kerja saat ini menuntut setiap individu untuk memenuhi standar ISO, dan Kota Wisata telah mengadopsinya. Ini mencakup proses yang terkelola dengan baik mulai dari dokumentasi implementasi hingga konsistensi sistem dan sumber daya manusia yang berkualitas. Inti dari manajemen adalah seni mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan.

Bagian terakhir yang krusial adalah Service Excellence. Pendekatan layanan ini berorientasi pada pemberian pelayanan terbaik kepada pelanggan secara konsisten, dengan tujuan membangun loyalitas dan hubungan yang kuat. Ini adalah kunci untuk memastikan kepuasan dan keberlanjutan.

Melalui pelatihan motivasi ini, terlihat jelas bagaimana pemahaman diri, seperti yang ditawarkan oleh Tes STIFIn di Cibubur, dapat menjadi katalisator bagi perubahan positif. Dengan mengetahui potensi genetik, individu dapat lebih terarah dalam menentukan visi, memupuk motivasi, meningkatkan kompetensi, dan membangun hubungan yang bermakna, pada akhirnya mencapai “service excellence” dalam setiap aspek kehidupan mereka.


Sumber Video: https://youtu.be/P3gpyFBNcco