Sebelum tes stifin saya cendrung panik dalam membersamai anak anak . selalu di hantui kecemasan dan obsesi yang tidak terarah terhadap anak anak.
Sampai kemudian saya melakukan tes stifin terhadap diri sendiri , pasangan dan anak anak. Hasilnya …..wowww..keren saya jadi bersykur jadi tau potensi genetik anak anak saya dan apa pemicu konflik antara saya dan anak anak selama ini. Sejak setelah tes stifin saya memulai perjalanan baru membersamai anak anak dengan penuh syukur dan percaya diri. terima kasih tes stifin


